23 jan 2011
Perjalanan menuju Taman Ganesha dari Padasuka (frankazoid) |
Komunitas taman kota dengan agenda sekolah tamannnya tidak bisa dilepaskan dari sosok norvan, karena dia sebagai kepala sekolahnya, karena dia sangat antusias kepada anak-anak terutama kalau melihat karya gambar atau mewarnai yang dilakukan oleh mereka. Oleh karena itu Norvan didaulat untuk membuat sebuah rancangan sekolah taman dengan ide-ide yang segar untuk program anak-anak ditaman, makanya dia menjadi kepala sekolah dari sekolah taman.
Sekolah taman merupakan salah satu gagasan lama yang sudah terealisasi dan kemudian dikembangkan kembali secara matang bersama teman-teman salahsatunya Norvan ketika baca-baca dan komunitas tamna kota masih bertempat di gedung sabuga ITB sekitar tahun 2008an. Hampir setiap pagi sekitar jan 6.30, norvan selalu datang ke baca-baca di sabuga untuk menikmati udara pagi ,karena Gedung sabuga merupakan taman dan area yang sangat nyaman untuk menikmati udara pagi. Taman yang bersih , banyak pohon, luas dan sepi ini menjadi tempat yang sangat nyaman untuk sekedar hang-out dan duduk santai atau pun mencari inspirasi idea.
Seperti kita ketahui bersama Norvan "si Pecandu pagi " telah pergi meninggalkan dunia ini karena sakit yang telah lama dideritanya. Karena ada perasaan yang kuat untuk mengenang Norvan , maka komunitas taman kota ingin mendedikasikan sekolah taman kali ini untuk Norvan. Sekolah taman yang akan dilakukan dipagi hari bertempat di taman ganesha, seolah ingin mengingatkan tentang sosok Norvan yang sangat menyukai pagi hari makanya dia sisebut Pecandu pagi dan dilakukan ditaman Ganesha ITB yang merupakan salah satu taman favoritnya Norvan yang selalu dia datangi walau pun hanya sebentar sebelum ke Baca-baca di sabuga ITB.
Acara yang akhirnya disepakati untuk digelar pagi hari di Taman ganesha ITB, seolah menjadi tribute untuk mengenang situasi pagi hari yang biasa Norvan rasakan, mungkin pagi hari menjadi energi bagi Norvan unruk menjalani hari-harinya. Acara yang melibatkan semua teman-teman yang merasa ada keterikatan secara emosional baik langsung maupun tidak langsung mencoba mengapresiasi pagi dengan beragam kegiatan. Acara pagi hari ini yang juga didukung oleh keluarga Norvan melibatkan juga Tobucil dan beragam individu lainnya yang bersedia untuk merespon "pagi" dengan ceria seperti yang biasa Norvan lakukan. Acara yang diisi oleh anak-anak sekolah taman dari padasuka yang bercampur dengan anak-anak yang berada dilingkungan taman melakukan beragam kegiatan mulai dari membaca, menggambar, merajut, membuat video dan photo dokumentasi, persis seperti yang biasa Norvan lakukan.
Hang Out dan Workshop Berbagai di Taman (frankazoid) |
Selamat Jalan, kawan.........
Sekolah Taman akan terus mengingatmu......
dan berikan setiap hari energi pagi yang biasa kamu rasakan untuk menjadi energi bagi kami dalam menjalani semua aktivitas yang kamu impikan dan semoga kami bisa terus menjalankannya.
Semoga energi itu masih terus ada.
Selamat jalan, Pagi akan selalu merindukanmu.
Temanmu - Frans Ari Prasetyo
No comments:
Post a Comment