Nov 2010
Sekolah Taman di Taman Ganesha (frans) |
Taman ganesha kembali berfungsi sebagai fasilitas publik yang benar-benar diguanakan untuk berkegiatan bersama secara terkoordinir, setelah sebelumnya taman ganesha hanya berfungsi sebagai taman untuk berjalan-jalan bahkan ada yang sampai menggunakannya untuk memancing ikan karena ada kolam cukup besar yang berisi ikan-ikan konsumsi.
Adalah mahasiswa ITB yang tergabung dalam U Green Community membuat acara Rujakota yang berlangsung pada tanggal 6 Nov 2010. Acara yang menampilkan pertunjukan musik ini dan dilengkapi oleh komunitas-komunitas yang diundang oleh panitia termasuk komunitas taman Kota.Setiap komunitas mendapatkan sebuah stan berukuran 3x3meter, tetapi seperti biasa Komunitas taman kota selalu membawa fasilitas untuk melakukan sekolah taman karena memang konsepnya melakukan sekolah taman di taman-taman dan kebetulan ada undangan dari U GREEN community.
Terpal menjadi alas untuk beraktifitas anak-anak , mulai dari membaca buku, menggambar , bermain puzzle dan lain-lain, semua anak anak yang terlibat merupakan masyarakat setempat atau orang-orang yang sedang bermain di taman, anak jalanan dari beragam latar belakang dan asal daerah. ada yang berasal dari suku jawa, sunda, timor, flores, papua sampai dari negara australia pun ada. Anehnya hanya komunitas taman kota yang melakukan kegiatan nyata ditaman dengan melibatkan masyarakat umum terutama anak-naka untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan di taman ganesha ini, tapi tidak apa-apa semoga apa yang dilakukan komunitas taman kota menjadi virus yang menular ke komunitas lainnya.
Bermain dengan anak-anak Sekolah Taman (frans) |
Mereka semua bermain bersama di area komunitas taman kota tanpa ada ada kepentingan tertentu, tapi memang begitulah seharusnya anak-anak, jangka waktu mereka yang hanya sebentar merasakan fase anak-anak memang harus diisi oleh ilmu pengetahuan yang alamiah tapi dengan dukungan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melingkupinya. ini menjadi sangat penting dalam media komunikasi dan interaksi agar anak-anak dapat merespon dengan baik keadaan sekitarnya dengan berinteraksi langsung kepada publik dan alam, sehingga menciptakan sebuah analisis imajinatif untuk kemudian terstuktur dan diperdalam dengan pengetahuan dan teknologi yang menuntunnya ke fase perkembangan kehidupannya.
Kita hanya berharap akan lebih banyak lagi orang -orang yang mau menggunakan fasilitas publik seperti taman-taman kota untuk dijadikan medium pembelajaran bagi anak-anak dengan caranya sendiri, yang penting komunikasi massa dan personal tetap terbetuk secara natural dan alamiah.
Berbagi Pengalaman dalam Berkegiatan (frans) |
No comments:
Post a Comment